Welcome...Selamat Datang...

Rabu, 17 Maret 2021

Memaknai Emosi


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

engkau tidak akan mengerti apa yang aku maksud
kecuali memperoleh mata untuk melihat
emosi dengan citra sejati mereka
apa engkau memahami maksudku?

kekuatan sekali dimanfaatkan untuk bermain dengan emosi
tidak mungkin tampak kebangkitan, tidak bekerja ramuan
tatkala merangkak kembali hidup-hidup
gambar dibius, gerakan mabuk berjalan

kesedihan yang dalam, kesedihan dan kesakitan
upaya dan perjuangan semuanya sia-sia
bukannya engkau menangis dan berkata apa?
tanyailah dirimu sendiri, siapa yang mengantarmu ke jalan itu

nada sudut-sudut gelap pikiran membangkitkan perasaan
empat bait termasuk yang ini hanya setengah makan
awan dari lingkaran semacam ini selamanya
menekan kata-kata  menghantui, pada saanya aku akan sembuh

kehadiran kebahagiaan tidak ada yang melihat, sayang
seperti yang kita duga, memang ada Dia
karena suatu alasan, semua ini muncul
dalam segala hal, mungkin ada sesuatu yang indah

begitu mencengkeram perasaan aneh itu dalam doa
harus terbentuk di tubuh, lapisan pelindung tidak terlihat
tambahan dalam ton, bukan kilo
tentu, pada setiap pendakian tangga

hidup tanpa harapan bukanlah pilihan
pola pikir itu cukup layak untuk diadopsi
harapan besar membuka jalan yang paling kotor
terlalu berharga untuk ditampilkan untuk dilelang

pada-Nya kita dapat bersandar dan harus percaya dengan teguh
kontak langsung adalah obat untuk meringankan pikiran
perhiasan yang terjangkau namun tidak dijangkau menunggu
untuk makhluk terdekat dalam menerima anugerah-Nya


***
Solo, Selasa, 19 November 2019. 6:17 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
painting by Mikee Borgohain

 

0 comments:

Posting Komentar