keset selamat datang di luar pintuku
berdebu, tua dan usang
karena orang-orang telah masuk
sejak aku lahir
kebanyakan orang menemukan rumahku
agar aman, tentram, menyenangkan
tempat engkau bisa menjadi diri sendiri
nongkrong, menikmati matahari
dindingnya terciprat warna
tiap kamar beda warna
aula dihiasi dengan gambar
ada yang lama, ada yang baru
ada banyak kamar tamu yang kosong
sesuai permintaan dan panggilanmu
tetapi ada satu ruangan yang terlarang
yang di ujung lorong
ruangan itu adalah yang tertua
sudah kosong bertahun-tahun
sekarang yang ada hanyalah kenangan
rasa sakit, kehilangan kepolosan, air mata
di belakang berdiri lemari
terkunci bertahun-tahun sebelumnya
sebuah pintu yang tidak akan pernah terbuka
digembok untuk menjaganya tetap aman
pernahkah engkau mendengar suara?
dari tulang yang berderak?
itu adalah suara yang menakutkan dan menyeramkan
ketika di dan di atasnya mendengung
***
Solo, Selasa, 8 Maret 2022. 10:26 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
image: The Artful Parent
0 comments:
Posting Komentar