engkau membelah hatiku menjadi dua
dan membuat aku seperti barang mainan
dengan
yang kau timpakan padaku semua
sungguh kutanggung banyak penyesalan
kehilangan engkau tak akan sia-sia
meski aku
pun tidak yakin juga
sepertinya itu membuatku bahagia
namun akan semakin membuat kutersiksa
kita selalu berkata abadinya
kebersamaan
akan kita bawa
sampai akhir hidup tujuan
saling mengingatkan jangan pernah menyerah
namun kali ini hatiku sungguh
teriris parah
kali ini begitu dalam melukai
perasaanku
dan pasti juga telah menyakiti hatimu
tetapi ketika semua ini berulang terjadi
aku tak yakin yang terjadi engkau pahami
aku telah memberikan semua yang kumiliki
dan aku terus mencoba untuk bertahan
tetapi sekarang
semua yang kita punyai
adalah masa lalu yang menyisakan kenangan
tolong sekarang engkau tatap mataku
beritahu apa yang
kau lihat di diriku
seorang wanita patah hati dalam bimbang
yang sudah
melalui kesengsaraan panjang
dan aku ingin
meninggalkan semua ini
dengan rasa sakit
yang membunuh mimpi
namun aku ingin senantiasa tuk melupakan
semua kebohongan yang sengaja kau lakukan
kemudian aku telah miliki penggantimu
seseorang yang menerimaku apa adanya
untuk berbicara
dengan penuh cinta
dan memelukku sepanjang waktu syahdu
dia ada untukku
ketika aku membutuhkannya
untuk menjagaku dan menyembuhkan
perih luka
untuk menciumku dengan lembut setiap malam
lalu seakan kurasakan cintanya begitu dalam
namun yang kualami hanya sesaat keindahan
tatkala ditimpakan dusta dan pengkhianatan
kuterluka lagi dan tak mungkin tersembuhkan
hanya kupasrah diri hingga ujung perjalanan
***
Solo, Selasa, 27 November 2018. 1:13 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
ilustr: clipzui
0 comments:
Posting Komentar