tiada berguna meratapi kepergiannya
aku relakan daun kering terbawa angin
perih hati ini hanyalah sesaat meronta
berlalu dan terkulai dalam sesaat ingin
sungguh dia sekadar kembang kertas
kupandang indah namun tiada wangi
aku sangka cantiknya sungguh bernas
ternyata tiada ketulusan kasih di hati
aku yakin pasti kemarau akan berlalu
lalu tergantikan rinai lembut nan asri
kepalsuan biarlah menjadi masa lalu
kini kusambut hadirnya bunga sejati
kan kusuntingkan sekuntum hati rindu
seraya berharap tiada lagi warna dusta
kupersembahkan kudus cinta nan satu
tuk senantiasa menyatu belahan jiwa
***
Solo, Rabu, 14 November 2018. 10:09 am
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
ilustr: SaatchiArt
0 comments:
Posting Komentar