Welcome...Selamat Datang...

Selasa, 23 Juli 2019

Sajak Cintaku untuk Ibuku




















ibu ...
mentari masih enggan tersenyum
engkau telah bangunkan kagum
dengkur aku  masih mengguruh
sedang  engkau bersimbah peluh

ibu ...
berkawan pagi embun dingin
siapkan semua menggapai cita
dalam harum wangi tajin
terbangun aku dalam ceria

ibu ...
hangat surya sapa semesta
dekap engkau damaikan harap
derit timba unggahkan tirta
bersihkan raga dalam sigap

ibu ...
kicau burung riuhkan persada
bingkai petuah baktikan sikap
daun dan bunga segarkan pagi rona
engkau senyum tatap aku bersantap

ibu ...
bergulir musim silih berganti
tak henti  cinta tuk buah hati
mengalir masa beranjak senja
hasrat  manusiawi tergapai jua

ibu ...
bulan berbinar kadang pudar
jengkerik  tak harus jadi gentar
bintang bercahaya cerahkan ratri
engkau niscaya hibur aku pasti

ibu ...
kering basah tanah berganti peran
engkau beristirahat  dalam nirwana
girang susah aku dalam perjalanan
ingat engkau tuk selalu bijaksana

***
Solo, Kamis, 22 November 2018. 8:19 am
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
ilustr: Widayat

0 comments:

Posting Komentar