kepedihan mengiris kedalaman hati
tatkala engkau tiada mau mengerti
terluka diri oleh ketulusan cinta suci
tertusuk keangkuhanmu tak terperi
lama merindu wangi bunga kucumbu
seperti kumbang haus manisnya madu
tetapi aku ibarat belalang terjerat ragu
hanya mampu kagumi molek cantikmu
gersang kemarau telah terbasuh hujan
berharap benih asmara tumbuh kesan
kupersembahkan asa kudus di haribaan
pintaku engkau terima tulus kesetiaan
namun yang kudapat pahitnya empedu
engkau campakkan keutuhan cintaku
kemudian porandakan istana mimpiku
tuk mengubur naluri kasihku untukmu
***
Solo, Selasa, 13 November 2018. 4:29 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
ilustr: Nancy Griswold
0 comments:
Posting Komentar