Welcome...Selamat Datang...

Senin, 22 Juli 2019

Aroma Tanah Basah Tepiskan Gelisah




















menghadirkan engkau dalam lamunan senja
tersentuh khayalku dalam hasrat tuk bersua
ingin kukecup lembut mungil bibirmu mesra
biar kurasakan hangatnya kerinduan asmara
lalu kudekap engkau dalam gairahmu manja

dingin diri saat gerimis membasahi awal ratri
kian terasa betapa sunyi tanpa dirimu di sisi
sungguh tiada mampu aku membohongi diri
belaian anggunmu senantiasa hapuskan sepi
ungkapan tulus gairah nan mendesak naluri

yang kupinta engkau dalam mimpiku gulana
terwujud dalam gejolak bahagia tuk bercinta
serasa melayang di keabadian indah nirwana

dibelenggu kangen kutersadar kesendirianku
seakan engkau sungguh dekap erat khayalku
namun nyata kuterkulai di keheningan sendu

kuhirup aroma tanah basah tepiskan gelisah
kumaknai bayang elokmu menghibur gundah
aku kuberlutut dalam asa pasrah tuk berserah

***
Solo, Rabu, 13 November 2018. 6:29 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
ilustr: michelkeck

0 comments:

Posting Komentar