menatap jauh ke matamu
aku melihat cahaya lembut
terpantulkan dari atas
sambil berbaring di bawahnya
langit terang bulan ini
sinar keperakan membelai lembut
pada kulit pualammu
karena engkau berbaring
begitu dekat dengan aku
lengan dan kaki kita terjalin
dalam pelukan hangat hasrat
kilau merah muda bibirmu
tampak begitu berkilau di tirai
cahaya rembulan lembut
bibir memohon untuk merasakan
sentuhan lembut bibirku
sinar bulan yang memesona
dengan lirih memanggil kita
untuk melanjutkan lagu cinta kita
engkau adalah puisinya
yang membuat hatiku bernyanyi
dan aku melodi kata-katamu
bersama-sama detak jantung kita
menyusun sonata cinta puitis
semoga simfoni cinta kita
di bawah langit yang diterangi cahaya bulan
bertahan seribu kali usia kita
***
Solo, Jumat, 31 Juli 2020. 7:21 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: Abstract Wallpapers
0 comments:
Posting Komentar