Aku minta maaf untuk saat aku mengecewakanmu, aku minta maaf untuk saat aku membuatmu cemberut. Tidak peduli seberapa buruk pasang surutmu, selalu ada waktu untuk membuat aku tertawa.
Aku berharap aku dapat mengambil kembali hal-hal yang aku lakukan, tetapi engkau membuat aku benar-benar berpikir bahwa tidak peduli seberapa buruknya engkau tidak akan membiarkan cinta kita tenggelam. Dari saat aku melihatmu, saat itulah aku tahu aku ditempatkan di bumi ini untuk tidak mencintai siapa pun kecuali engkau.
Ketika aku berbaring di lenganmu, di tempat aku aman dan hangat, aku mendengarkan badai yang mengamuk. Suara detak jantungmu membuatku melihat bahwa kita memang seharusnya selalu bersama.
Engkaulah yang aku suka dan engkaulah yang membuatku aman. Aku tahu kadang-kadang kita akan bertengkar tetapi kita selalu berhasil melaluinya dan berpelukan sepanjang malam. Cara engkau berbisik dan membuatku melihat, mengungkapkan bahwa engkau tak akan memberikan cintamu kepada siapa pun kecuali aku.
***
Solo, Selasa, 28 Juli 2020. 11:08 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: DeviantArt
0 comments:
Posting Komentar