mungkinkah ada dunia yang penuh perhatian?
menawarkan niat baik dan berbagi
menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik
mengasihani sesama kita yang terabaikan
memungkinkan hati kita untuk mengerti
keberanian yang mantap membuat kita berdiri
kuat melawan kebencian manusia yang kejam
menginspirasi orang lain mengubah nasibnya
membuka pintu yang memberinya harapan
memelihara kasih sayang membantu kita mengatasinya
jiwa yang ramah lebih mudah ditemukan
jika kita mau mendengarkan dengan pikiran terbuka
memperhatikan orang lain membutuhkan uluran tangan
melakukan perbuatan tanpa pamrih saat kita mampu
tidak ragu-ragu melakukan apa yang benar
kita masing-masing bisa menjadi mercusuar cahaya
memperkuat siapa pun yang membutuhkan.
menyebarkan kebaikan menabur banyak benih
kita masing-masing memiliki peran berharga tuk dimainkan
melakukan upaya bersama agar kita mampu
perhatian ke depan untuk apa yang kita terima
sikap apatis adalah anggapan yang salah dipahami
membuat sebagian kita mengabaikan rasa sakit orang lain
membantu hanya jika ada keuntungan materi
namun, mereka yang punya empati tak pernah menahan diri
mendukung siapa pun yang menanggung kesedihan perih
rindu untuk menemukan harapan lagi di hari esok
menggerakkan kita untuk temukan jalan menuju hari lebih baik
memberikan cahaya untuk menunjukkan jalannya
memungkinkan kita untuk melihat kebaikan dalam sesama
itu berada jauh di dalam tempat yang sepenuh hati.
membantu kita menenangkan dan menyembuhkan yang salah
menghasilkan kenyamanan dengan tembang peduli
harapan muncul dari kasih sayang dan simpati
menggunakan empati kita untuk mengalahkan sikap apatis
menggerakkan kita untuk membuka hati dan pikiran kita
memungkinkan kita menciptakan harmoni mengikat
tak pernah melupakan kebaikan menguntungkan kita
menanamkan keinginan yang merusak dinding pemisah
yang membuat kemanusiaan kita melihat dengan jelas
engkau dan aku jawabannya - kita kuncinya
***
Solo, Jumat, 7 Agustus 2020. 3:55 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: Mariya Paunova
0 comments:
Posting Komentar