pada siang hari kampret adalah sepupu tikus
dia suka loteng rumah tua
jari-jarinya membuat topi di kepalanya
denyut nadinya sangat lambat
sehingga kita mengira dia sudah mati
dia memotong angka-angka gila setengah malam
di antara pepohonan yang menghadap ke sudut cahaya
tetapi ketika dia menyentuh layar
kita takut dengan apa yang dilihat mata kita
karena ada sesuatu yang salah atau tidak pada tempatnya
saat itu tikus dengan sayap bisa memakai wajah manusia
***
Solo, Kamis, 21 Maret 2019. 8:05 am
'salam kritis penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: zuli studios
0 comments:
Posting Komentar