pergi, angin kencang membawa jauh
pohon-pohon yang paling mulia menangis
jauh di atas lembah menyapu
dentang lonceng gereja yang terisolasi
melampaui angin urban yang rapuh
dari kota-kota yang tidak pernah tidur
angin malam yang bisu dan menyedihkan
menyapu bulan di atas sayapnya.
di suatu tempat yang dingin dan jauh
damai tidak pernah benar-benar hilang
tidak tinggal diabaikan
diangkat oleh embun beku lembah
ke dalam lautan abu-abu terselubung
sering hilang, tetapi tidak pernah hilang
cukup menangis ... menjauh
***
Solo, Rabu, 3 April 2019. 6:00 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Possibility Change
0 comments:
Posting Komentar