terkadang kita gegabah berpikir
demokrasi kita dibangun
dengan aman dan damai
hanya pada akhirnya kita mengenali
kebutuhan untuk terus-menerus
mempertahankan hak-hak fundamentalnya
bekerja dengan mantap
melawan penghapusan diam-diamnya
perhatikan baik-baik kata-kata politisi
jangan sampai mereka mengkhianati
apa yang mereka pura-pura katakan
berpikir dua kali
untuk siapa kita memberikan suara kita
hindari pesaing yang terlalu sering meringkik
bahwa ini bukan kutipan mereka
dengarkan mereka
yang memiliki argumen bagus
jangan melepaskan sentimen terlalu mudah
dan pada akhirnya
memberikan suara kita saat dipanggil
singkatnya
demokrasi ternyata merupakan kerja keras
kalau-kalau kita lalai ini
kita harus membayar harganya
masyarakat tidak bebas telah dikenal
wakil kediktatoran korupsi
telah sering membutuhkan berabad-abad
untuk memperbaiki cedera yang dilakukan
untuk menemukan kebebasan mereka
dan untuk mengenali
demokrasi tetap merupakan janji yang hidup
sebuah ide cemerlang dengan banyak wajah
selalu dalam proses
***
Solo, Senin, 8 April 2019. 5:07 pm
'salam kritis penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Avo Gharibian
0 comments:
Posting Komentar