Saat pagi hari terlahir dengan berkat surgawi. Saat sinar matahari yang cerah menyinari awan yang berkabut. Ketika burung-burung sedang paduan suara untuk kicauan lagu-lagu mereka di pohon maka hari itu terasakan indahnya alam. Kita bisa merasakan ibu alam menyentuh kita dengan cintanya. Kita bisa merasakan alam menerangi hati kita dan mencerahkan jiwa kita. Kita bisa melihat rumput hijau di musim panas menyebar indah. Kita bisa melihat bunga-bunga di musim semi mekar dengan mewah. Kita bisa melihat dedaunan jatuh di bumi yang tertutup musim gugur. Kita bisa melihat pohon-pohon yang penuh salju di musim dingin bertabur. Kita bisa melihat aliran air dari gunung. Kita bisa melihat fauna di hutan bebas mengatur hidup bahagia. Kita bisa melihat tanah tandus basah dan subur. Tidak hanya mereka cantik di alam tetapi mereka melayani tujuan bagi kita. Tidak hanya keindahannya seperti hutan tetapi mereka menyajikan makanan dan air untuk kita. Senantiasa kita memuji Allah dan berterima kasih kepada-Nya atas ciptaan-Nya yang indah. Dunia alam yang indah yang kita terima dan jalani.
***
Solo, Sabtu, 30 Maret 2019. 5:55 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Swati Kelkar
0 comments:
Posting Komentar