seperti anak balita mengambil langkah pertama
aliran sempit bergerak melalui hutan
tersandung dan jatuh di atas kerikil dan batu-batu besar
menekuk gelang peraknya
memaksa dirinya dalam aliran yang tak tertahankan
itu mendorong dan mendorong jalan ke bawah
melalui semak-semak dan barisan pakis
dan jalinan tanaman menjalar serta semak berduri
menenggelamkan bisikan daun bambu
bisikan manisnya jatuh di telingaku
sebagai melodi hidup yang kekal
lagu kosmik terdengar selama ribuan tahun
ketika air mengalir menuruni bebatuan
itu menjadi torrent dikepang buih
menghasilkan raungan kisi yang keras
seperti puncak simfoni kesukuan
di sana membentuk kolam kecil
dengan ombaknya beriak lembut
burung dengan riang datang untuk berenang
serta berjemur di bulu mereka
terbang kembali dengan segar
terkadang bepergian tanpa terlihat
tiba-tiba muncul ke tempat terbuka
memotong jalan melalui celah-celah
tidak pernah mau menyerah sebelum rintangan
dengan bantalan sempurna dalam kasih karunia
itu mengirimkan gelombang kegembiraan murni
betapa sukacitanya menyaksikan semuanya terjadi
dari relung hati yang tenang ini pindah ke tujuannya
***
Solo, Kamis 21 Maret 2019. 5:44 pm
'selamat hari puisi sedunia dan hari hutan internasional'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Chris Steele
0 comments:
Posting Komentar