Welcome...Selamat Datang...

Sabtu, 20 Juni 2020

Layang-Layang yang Tertambat


















bilah rumput menggigil
seperti jari-jari angin memetik
senandung yang lembut dan menghantui
tembang termanis yang akan disambut 
meski hatiku merasa enggan

aku menatap hamparan tanah sangat kecil
cakrawala tidak ada jauh di sini 
tetapi tetap saja mataku akan meregang
untuk melihat jelas sangat jelas

aku hanya ditemani pohon yang kesepian
dan celoteh riang burung yang mengganggu
di tempat ini dengan ruang yang sangat sedikit
mencoba menemukan kenyamanan 
dengan kata-kata yang tidak teratur

mataku melihat tetapi hatiku tetap keras kepala
keindahan alam semesta akan selalu mengundang
aku hanya bisa melompat 
dan bergabung dalam kegembiraannya
namun, aku hanya layang-layang yang tertambat

aku ingin naik ke langit tertinggi
untuk menjadi satu dengan lagu alam
kemudian disusun dan diatur
sayangnya terikat pada benang
dan aku hanya mampu hingga sejauh ini
aku adalah kenyataanku sendiri
yang tak berdaya dengan keadaanku

***
Solo, Rabu, 3 April 2019. 12:13 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Claudia Tremblay

0 comments:

Posting Komentar