terkadang hujan turun
seolah-olah itu penulisan puisi
dengan irama musiknya sendiri
lagu merdu permadani cair
sayatan dari langit terbenam
dalam adegan tragedi
air mata
kecipak derai
tarian yang khidmat
untuk seluruh umat manusia
joget kuno cairan ini bermain-main
tidak pernah melelahkan dari siklus tanpa akhir
seperti seorang kekasih yang mengebumikan
bumi negara padang pasirnya
atau menambah samudera
dalam upaya untuk bebas
tetapi engkau di sini lagi
aku perhatikan
bahkan melalui jendela
musikmu terdengar gegap gempita
dengan beat agak kurang ajar
peganglah tanganku
kemarilah
menari bersamaku
***
Solo, Sabtu, 23 Maret 2019. 4:05 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Kazuya Akimoto
0 comments:
Posting Komentar