Penulis karangan ilmiah
sepatutnya memiliki sikap-sikap ilmiah agar karyanya dapat dipertanggungjawabkan,
baik kepada masyarakat maupun kepada diri sendiri. Untuk itu penulis karangan
ilmiah seharusnya memahami dan merealisasikan sikap-sikap ilmiahnya sehingga
dia dan karyanya menjadi semakin berkualitas.
Orang yang berjiwa ilmiah adalah
orang yang memiliki tujuh macam sikap ilmiah. Ketujuh macam sikap ilmiah
tersebut adalah sikap ingin tahu, kritis, terbuka, objektif, rela menghargai
karya orang lain, berani mempertahankan kebenaran dan menjangkau ke depan.
Pengejawantahan ketujuh sikap
tersebut adalah sebagai berikut.
- Sikap ingin tahu diwujudkan dengan selalu bertanya-tanya tentang berbagai hal. Mengapa demikian? Apa saja unsur-unsurnya? Bagaimana kalau diganti dengan komponen yang lain? Dan seterusnya.
- Sikap kritis direalisasikan dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya, baik dengan jalan bertanya kepada siapa saja yang diperkirakan mengetahui masalah maupun dengan membaca sebelum menentukan pendapat untuk ditulis.
- Sikap terbuka dinyatakan dengan selalu bersedia mendengarkan keterangan dan argumentasi orang lain.
- Sikap objektif diperlihatkan dengan cara menyatakan apa adanya, tanpa dibarengi perasaan pribadi.
- Sikap rela menghargai karya orang lain diwujudkan dengan mengutip dan menyatakan terima kasih atas karangan orang lain, dan menganggapnya sebagai karya yang orisinal milik pengarangnya.
- Sikap berani mempertahankan kebenaran diwujudkan dengan membela fakta atas hasil penelitiannya.
- Sikap menjangkau ke depan dibuktikan dengan sikap futuristic, yaitu berpandangan jauh, mampu membuat hipotesis dan membuktikannya dan bahkan mampu menyusun suatu teori baru.
Demikianlah sikap-sikap yang
perlu dipahami dan diwujudkan apabila kita ingin menjadi penulis karangan
ilmiah. Semoga tulisan kecil dan
sederhana ini bermanfaat bagi kita.
Salam damai penuh cinta.
***
Solo, Sabtu, 16 Agustus 2014
Suko Waspodo
0 comments:
Posting Komentar