Sebagai rakyat kecil biasa
seperti saya tentu hal yang sangat mustahil bisa masuk dalam pemberitaan media
televisi. Seingat saya, hanya pernah masuk di acara TVRI pada sekitar tahun 1975,
saat itu masih SMP, grup ansamble musik kami ikut memeriahkan acara pemilihan
bintang radio dan TV. Namun sore ini
mimpi wong ndeso seperti saya untuk
masuk di acara TV kesampaian, bahkan di acara Prime Time News Metro TV.
Semua ini terjadi gara-gara
Jokowi. Bermula tadi pagi sampai siang, kami para alumnus angkatan pertama SMA
negeri Solo tahun 1980, menghadiri acara Open House presiden terpilih Joko
Widodo di Gedung Graha Saba Buana Solo. Jokowi memang teman seangkatan kami di
SMA negeri 6 dan kami memang sangat akrab, maka tentu saja kami menyempatkan
hadir sekalian reuni.
Antusias warga memang luar biasa,
meski sehari sebelumnya, Selasa 29 Juli 2014 sudah ada acara Open House di
rumah Jokowi di Sumber Solo yang dihadiri oleh banyak sekali warga Solo, namun
acara pagi hingga siang tadi di Graha Saba Buana sungguh dahsyat, dihadiri
lebih dari lima ribu orang. Kami berada diantara ribuan orang itu tetapi tentu
saja bergerombol sesama alumnus SMA negeri 6 angkatan 1980. Pada saat itulah
kami didatangi crew televisi Metro TV
dan diwawancarai seputar pertemanan kami dengan Jokowi dan kesan-kesan kami
serta kenangan kami bersama Jokowi saat masih SMA.
Mendapat kesempatan diwawancari
oleh Metro TV tentu membanggakan. Apalagi saya yang ndeso ini membayangkan akan masuk dalam pemberitaan yang ditonton
oleh banyak orang dari seluruh Indonesia dan mungkin juga di luar negeri.
Selanjutnya kejadian yang menggelikan sekaligus menyenangkan terjadi pada sore
harinya. Selagi santai di rumah ada beberapa teman lewat BBM dan SMS
memberitahu bahwa saya terlihat di acara Prime Time News Metro TV dalam
pemberitaan tentang acara Open House Jokowi.
Dasar saya yang rakyat kecil dan wong ndeso, sekali masuk di pemberitaan
TV saja sudah menghebohkan. Mungkin
karena saya orang biasa yang membuat peristiwa tersebut menjadi aneh.
Seandainya saya seorang artis atau public
figure mungkin tidak akan terjadi kejadian heboh dikabari BBM dan SMS
gara-gara masuk acara televisi. Gara-gara Jokowi, wong ndeso masuk Tipi
(TV). He…he…he…
Salam hangat penuh cinta.
***
Solo, Rabu, 30 Juli 2014
Suko Waspodo
0 comments:
Posting Komentar