aku menatap ke cermin dan melihat
orang asing yang melihat ke arahku
siapa orang yang berdiri di sana
dengan kulit keriput dan rambut beruban seperti itu?
mungkinkah aku?
kemarin rambutku berwarna hitam
kulitku halus, cokelat di sekitar
bahuku lurus, posturku kubanggakan
suaraku memiliki kekuatan tuk memanggil dengan keras
namaku
aku bisa menari sepanjang malam
sampai aku melihat cahaya pagi
dan kemudian aku akan tidur siang sebentar dan
aku akan jalan-jalan pagi lagi
kepala untuk bekerja, mata semua bersinar
tidak ada tentang aku yang lambat
apakah itu kemarin?
hari ini aku bangun ketika aku bisa
aku mencoba tuk meregangkan dan kram terjadi
aku berdiri tegak, setidaknya aku mencoba
namun radang sendiku membuatku menghela nafas
pantatku, melorot, pinggangku hilang
sekarang aku berjalan melintasi halaman
pejalan kakiku membuat aku tetap berdiri
tetapi terkadang pantatku menyentuh jalan
bagaimanapun
hari ini di sini, aku berterima kasih kepada Tuhan
aku tidak punya tumor, aku hanya bosan
pedang kehidupan memotong dengan cepat
jam dan hari untuk aku dan kalian
aku bermimpi kemarin
ketika hidup itu agung dan aku bisa mengatakan
suatu saat nanti saat aku tua
tetapi itu kemarin
dan kemudian aku menemukan hari ini ada di sini
dan aku melihat ke cermin itu
aku melihat diriku, dan tiba-tiba
aku ibuku, tidakkah engkau lihat?
jam pasir kehidupan dimulai
saat lahir, dan suatu hari itu akan berakhir
dan melalui pasir waktu lahir
generasi baru yang akan terbentuk
dan suatu hari melihat ke cermin itu
seorang gadis akan melihat orang asing di sana
dan bertanya-tanya di mana dia terlihat di suatu tempat
orang dengan kerutan dan rambut beruban seperti itu
***
Solo, Rabu, 2 Februari 2022. 8:21 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
painting by Anton Vishnevskiy
0 comments:
Posting Komentar