seorang wanita tua rambut penuh uban duduk sendirian
tidak dicintai, tidak dikasihi dan tidak dikenal
duduk di samping pintu rumah yang yang telah reyot
memimpikan hari-hari yang lalu
ketika anak-anak bermain di dekat lututnya
mengisi udara dengan kegembiraan anak
cenderung dengan perhatian penuh kasih
dipahami sebagai berkah dari doa seorang Ibu
tetapi sekarang mereka telah pergi
masing-masing untuk hidupnya
yang anak perempuan untuk suaminya
yang anak laki-laki untuk istrinya
mereka melupakan dia yang duduk di sini
diam-diam menyeka air mata yang menetes perlahan
karena berjuang tuk hal-hal dalam kehidupan begitu singkat
buta mata mereka yang miskin terhadap kesedihan Ibu tersayang
tetapi apakah dia membangkitkan mereka dalam kata atau pikiran
pengabaian mereka terhadapnya juga tampak tidak baik
dia akan memaafkan dan melupakan
semua sikap yang mereka tunjukkan
ibu tua malang ini yang duduk sendirian
***
Solo, Rabu 24 Juni 2020. 5:07 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
painting by Nikolay Kasatkin
0 comments:
Posting Komentar