Welcome...Selamat Datang...

Sabtu, 25 September 2021

KKM [15] Pendekatan Pembuatan Kebijakan Kewirausahaan Kaum Muda


Kaum muda adalah salah satu sumber daya manusia yang utama dan paling penting dari setiap negara. Memberikan peluang pertumbuhan, memungkinkan dan memperlengkapi kaum muda dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk memperoleh kualifikasi profesional serta membangun kemampuan kewirausahaan adalah salah satu area fokus utama dari setiap negara untuk memanfaatkan potensi yang tersedia. Membangun kewirausahaan kaum muda juga memiliki beberapa manfaat bagi masyarakat dan kaum muda. Setiap inisiatif dan implementasi rencana aksi ke arah ini memerlukan arahan kebijakan dari pemerintah.

Pemerintah semua negara telah mulai berfokus pada kewirausahaan kaum muda dalam beberapa tahun terakhir berkat penelitian dan studi oleh akademisi, LSM, dan organisasi internasional. Di semua negara, pemerintah telah menyadari perlunya pembuatan kebijakan di bidang kewirausahaan kaum muda dengan tujuan untuk menyelesaikan beberapa masalah pengangguran di kalangan kaum muda, membawa kaum muda yang terpinggirkan ke dalam arus utama dan memberi mereka kesempatan kerja yang menguntungkan serta untuk manfaat dan kemajuan masyarakat secara keseluruhan juga. Pembuatan kebijakan di bidang ini masih dalam tahap awal dan sedang berkembang.

Menyusun kebijakan kewirausahaan kaum muda membutuhkan kolaborasi dan integrasi dari berbagai pemangku kepentingan di masyarakat, pemerintah serta sektor-sektor lain termasuk LSM, pendidikan, perburuhan dan departemen pemuda. Kebijakan  kaum muda harus disusun dengan mempertimbangkan kebijakan sosial, keuangan, politik serta mikro dan ekonomi makro dengan perspektif jangka pendek maupun jangka panjang. Kemauan dan inisiatif politik di semua tingkatan pemerintah, industri, dan masyarakat dapat memberikan dorongan besar bagi pertumbuhan kewirausahaan kaum muda di negara ini.

Tidak perlu disebutkan bahwa pembuatan kebijakan kewirausahaan kaum muda harus berasal dari tingkat nasional dan melalui konsensus. Arahan dan inisiatif kebijakan kemudian harus diturunkan ke tingkat regional dan lokal. Menyusun kebijakan nasional tentang kewirausahaan kaum muda perlu mempertimbangkan pandangan dan kebijakan organisasi internasional mengenai kaum muda dan selaras dengan sejauh mungkin. Sejalan dengan pedoman kebijakan ILO tentang kewirausahaan kaum muda dan ketenagakerjaan, kebijakan di negara dapat bertujuan untuk menciptakan peluang kerja yang meningkat serta meningkatkan kemampuan kaum muda dan memberikan arahan bagi pertumbuhan Kekuatan Remaja.

Kebijakan kewirausahaan kaum muda akan unik untuk masing-masing dan setiap negara karena kerangka sosio-ekonomi dan masyarakatnya berbeda dalam setiap kasus akan menentukan jenis kebijakan yang perlu diadopsi negara. Setiap masyarakat dan kaum muda akan memiliki fitur dan karakteristik yang unik di samping faktor ekonomi yang harus diperhitungkan untuk menyusun langkah-langkah kebijakan yang berlaku untuk saat ini serta dengan perspektif jangka panjang.

Pengambilan kebijakan dalam KKM membutuhkan pemahaman tentang dinamika saat ini, skenario yang muncul di masyarakat dan bidang terkait lainnya termasuk ekonomi, industri, pendidikan, dan lain-lain. Memahami masalah di antara kaum muda di semua bagian masyarakat serta tren futuristik dan mengembangkan intervensi yang sesuai untuk mengatasi masalah serta untuk memulai kebijakan yang komprehensif dan futuristik.

***
Solo, Senin, 22 Juni 2020. 7:03 pm
'salam sukses penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: CEDEC

0 comments:

Posting Komentar