kapalku berlayar keluar ke lautan ruang terbuka lebar
lambung berlumuran dengan jiwa semua wajah orang
nasib impian dan keinginan yang tidak diketahui
terbakar di dalam aku, bara dari nyala api
waktu adalah tahap tak pernah berakhir yang kulewatkan
bibirku terbakar untuk cinta bibir yang tak tersentuh
dari yang aku belum kenal atau dicium
aku tidak bisa melihat mimpi pantai yang tak dikenal
tubuhku dilemahkan oleh tugas-tugas penugasan hidup
namun aku terus mencari tuk menemukan makna damai
laksana pohon raksasa, menua dan bersandar
apa yang akan kutemukan dan apa artinya bagiku
aku melihat ke cerminku dan bayanganku yang bisa kulihat
mampukah aku bahagia dan bisa mendapatkan cintaku
anggun dan cantik seperti merpati pagi
seperti angin yang membawa kehidupan ke layarku
seperti langit jalur biru dan berliku
oh, Tuhan tunjukkan padaku jalannya dan pegang erat-erat
oh, Tuhan tunjukkan padaku jalannya dan perlihatkan cahaya
***
Solo, Sabtu, 27 Juni 2020. 4:39 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
painting by Mona Vivar
0 comments:
Posting Komentar