rambutku berwarna biru langit terang
dan mataku cokelat tua
apa yang dikatakannya kepadamu?
tolong jangan menatapku dan mengerutkan kening
nah, kepalaku ada di awan
mataku, terfokus di bumi
aku tidak memakai kafan
dan hidupku penuh dengan sukacita
ketika kepalaku kembali ke bumi
dan pandanganku ke langit
aku bertanya-tanya tentang kelahiranku
dan bertanya banyak pertanyaan, mengapa?
mengapa?, bukan blur seperti itu
itu selalu jawaban yang sama
kita semua di sini untuk belajar
jika tidak, engkau mendapatkan giliran lain
***
Solo, Selasa, 17 September 2019. 10:23 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
painting by Rituja Gayen
0 comments:
Posting Komentar