hari ini hanyalah hari lain
tertinggi dan terendah
saat angin bertiup dan air mengalir
hari ini hanyalah hari lain
suatu hari tuk menebus kesalahan dan teman-teman baru
karena akan datang saatnya semua akan berakhir
hari ini hanyalah hari lain
kita makan dan pergi bekerja
duduk dan menunggu keberuntungan
yang lain curang memberi ceramah manis
hari ini hanyalah hari lain
di mana kita harus hidup untuk besok
atau menyerah pada kesedihan abadi
hari ini hanyalah hari lain
kita menghirup udara yang sama
mencoba menemukan ide-ide baru
menunjukkan perhatian atau ketakutan penuh gairah
hari ini hanyalah hari lain
sementara sebagian dari kita bersuka cita
orang lain akan menemukan cara untuk menyebarkan
alat untuk menghancurkan momen yang kita nikmati
hari ini tidak berbeda dari kemarin
teknologi satu-satunya perubahan dalam permainan
orang-orangnya masih sama
mencari seseorang untuk disalahkan
selalu menyembah mereka yang memiliki nama
hati yang hancur dan cinta membuat nyala api tetap hidup
hari ini hanyalah hari lain
itu akan memudar
cepat ke kemarin
besok maka dengan senang hati akan menjadi hari ini
***
Solo, Selasa, 17 September 2019. 7:47 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
paintings by Wu Guanzhong
0 comments:
Posting Komentar