Welcome...Selamat Datang...

Kamis, 28 Januari 2021

Eulogi


 

 

 

 

 

 

 

 

 

suatu hari untuk mengatakan aku minta maaf
suatu hari untuk mengatakan aku mencintaimu
sehari penuh dengan perasaan tanpa akhir
sehari penuh dengan emosi yang tercekat
menghasilkan diriku untuk mandi air mata

singkatnya hidup menghasilkan kematian
tidak memungkinkan kita
untuk mengukur setiap persahabatan
tidak memungkinkan kita
untuk berterima kasih atas ingatannya
memberi kita untuk mempertahankan
mistis
ajaib
memikirkan semua ini

namun bisakah aku merasakan kekhidmatan
sebuah suara berteriak
penghormatan, penghargaan
di dalam diriku
pertempuran berteriak
dengan iblis yang terbakar dari neraka
tidak bisa didengar
paduan suara para malaikat
melantunkan kidung kudus
mengiringi terbukanya pintu surga

tenangkan aku dan dinginkan pikiranku
dengan kenyamananmu

tempat di mana engkau akan pergi
tidak ada lagi konflik dan perselisihan

matahari akan bersinar lagi
meninggalkan hitam dan putih
warna-warna cerah
dari lengkungan tidak berwujud
berasal dari tetes air mata terakhir

pelangi jauh milikmu
meminta aku untuk menjalankan
penangkapan benang yang berubah-ubah
hujan warna cintamu

dari ketidakhadiranmu
kekosongan, kekosongan, dan luka tertekan
dijahit tertutup
melembutkan balsem penyembuhan
selimut laksana selimut
membuatmu tetap hidup dalam diriku selamanya


***
Solo, Minggu, 22 September 2019. 4:41 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: Damien Hirst

0 comments:

Posting Komentar