Welcome...Selamat Datang...

Minggu, 03 Januari 2021

Mentari Musim Kemarau










hebatnya mentari, begitu luas menyinari

melalui surga memesona tanpa istirahat

dan di hari biru teramat menggairahkan

lebih tebal dari hujan dia menghujani cahaya


meski lebih dekat lagi tirai yang kita tarik

untuk menjaga ruang tamu teduh tetap sejuk

namun dia akan menemukan satu atau dua celah

untuk menyelipkan jemari emasnya


loteng berdebu yang dibalut laba-laba

dia, melalui lubang kunci, membuat senang

serta melalui tepi ubin yang mulai rusak

ke dalam senyum jerami tangga menua


sementara itu wajah keemasannya di sekitar

dia senantiasa telanjang di semua taman

memberikan tampilan yang hangat berkilauan

di antara sudut paling dalam kerimbunan


di atas bukit, di sepanjang hamparan mega

mengelilingi udara yang cerah dengan pijakan benar

untuk menyenangkan anak dan melukis bunga mawar

untuk tukang kebun dunia, dia ceria bertandang


***

Solo, Sabtu, 31 Agustus 2019. 5:31 am

'salam damai penuh cinta'

Suko Waspodo

antologi puisi suko

ilustr: Daniel Urbaník


0 comments:

Posting Komentar