apa, bukan siapa engkau, adalah pertanyaannya
tentang jati dirimu
padahal engkau adalah makhluk yang tak terlihat
sistem mengatakan engkau adalah tubuh
sel biologis hanya protoplasma
terikat secara kimia bersama
seks oleh ibu dan ayah
resep Allah yang mereka asuh
sel-sel mati, engkau tidak
engkau juga bukan sel hidup
jiwa yang tak terlihat di kepala
robot tubuh itu mendorong
jiwa di dalam tubuh saja
apakah obsesi pencari
keberuntungan seperti itu tidak mungkin
setan datang sebagai milik
tubuh fisik yang lembam
sampai dimeriahkan oleh jiwa
terkorupsi oleh kejahatan dalam daging
kup adalah tujuannya
tubuh adalah satu bagian
diberdayakan oleh yang baik dan yang jahat
jiwa harus bertarung dengan sekuat tenaga
untuk mengambil tubuhnya dari iblis
tempat suci tengkorak
di sanalah jiwa berada
daging yang tersisa adalah rumah setan
sampai sisi gelap dikalahkan
jadi, apa jati dirimu
engkau menyatakan 'aku' seperti apa
terkadang jiwa, sebagian besar sisi gelap
kepemilikan tubuh protoplasma yang berfluktuasi
jadi peradaban membuat kita tertipu
dengan menunjukkan aku, engkau, dan kita
denotasi seperti itu bervariasi
apa yang mengendalikan tubuh
setiap orang tidak sama setiap waktu
jangan mengharapkan sesuatu yang berbeda
jiwa atau sisi gelap akan 'berperilaku'
seperti yang satu adalah penting
kita dilahirkan seperti ini, sahabatku
di medan perang tubuh
jika jiwa tidak bangkit
menekannya hidup, tidak bebas
nama hanyalah trik lain
untuk membuat engkau merasa aman
seringkali itu adalah protoplasma yang dimaksud
dan dibuktikan dengan gambar
melampaui nama dan formulir
untuk menemukan esensi jiwa
sekarang engkau tahu mengapa itu dilakukan
keberadaan jiwa terungkap
***
Solo, Jumat, 20 September 2019. 2:57 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
paintings by Emmanuel Guiragossian
0 comments:
Posting Komentar