Welcome...Selamat Datang...

Jumat, 01 Januari 2021

Psikologi [15] Sensasi dan Ambang Absolut Sensorik

Proses sensasi melibatkan transmisi informasi ke otak oleh reseptor sensorik seperti hidung, mata, telinga, mulut dan kulit. Sensasi dan persepsi meskipun terkait, tetapi dianggap sebagai proses yang berbeda. Dalam hal sensasi, reseptor sensorik memainkan peran kunci dalam mentransmisikan input ke otak dengan mengubah input ini menjadi impuls saraf. Persepsi adalah proses dimana otak dalam terang pengalaman masa lalu, memori dan pembelajaran memilih dan menafsirkan sensasi. Persepsi indra yang sama akan bervariasi dari orang ke orang karena perbedaan dalam memori, pembelajaran, harapan dan emosi individu.

Indra

Manusia memiliki lima indera kunci seperti penglihatan, penciuman, rasa, pendengaran dan sentuhan. Terlepas dari panca indera ini, para ilmuwan hari ini telah sama-sama mengakui pentingnya dua indera lainnya, indera vestibular dan kinestesia. Kinaesthesia adalah tentang kesadaran tubuh, sedangkan indera vestibular membantu kita mendeteksi gravitasi, percepatan linear atau putar (seperti mempercepat atau memperlambat jalan lurus atau melengkung). Di satu sisi, baik kinaesthesia dan indera vestibular membantu kita menyeimbangkan.

Dalam proses sensasi, reseptor sensorik membantu dalam konversi energi menjadi impuls saraf. Impuls saraf untuk mencapai korteks otak otak, bertindak sebagai mikroprosesor kecil sebagai hasil dari mana sensasi dan proses persepsi berlangsung.

Ambang Absolut Sensorik

Ambang batas menetapkan atau menetapkan tingkat minimum untuk peristiwa apa pun yang terjadi. Dalam psikofisika atau ilmu saraf, ambang sensorik dapat dari berbagai jenis.

1. Ambang Pengakuan: Ini adalah tingkat minimum atau batas ambang di mana suatu stimulus tidak hanya dapat dideteksi tetapi juga dapat dikenali juga.

2. Ambang Diferensial: Tingkat ambang di mana perbedaan yang terdeteksi dalam suatu stimulus dapat dengan mudah dikenali atau dirasakan.

3. Ambang Terminal: Batas ambang di luar mana suatu stimulus mungkin tidak lagi dikenali atau dipahami.

4. Ambang Batas Sensori Absolut: Ini adalah batas terkecil yang dapat dideteksi dari stimulus sensorik. Ini juga dapat digambarkan sebagai intensitas terendah di mana stimulus dapat dikenali atau terdeteksi. Contoh untuk menjelaskan ambang absolut bisa melalui uji bau, di mana aroma dilepaskan ke atmosfer. Ambang batas absolut dalam hal ini akan menjadi wewangian seminimal mungkin yang akan cukup bagi subjek untuk mengenali atau mendeteksi bau.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ambang Absolut

Berbagai faktor memengaruhi adaptasi stimulus sensorik ambang batas absolut sensoris dan harapan atau motivasi individu (proses kognitif).

Adaptasi Sensorik: Adaptasi sensorik terjadi ketika reseptor sensorik tidak lagi dapat merasakan stimulus karena kontak terus-menerus indera kita dengan stimulus. Misalnya, jika anda mencelupkan jari ke dalam mangkuk berisi air hangat, setelah beberapa saat anda tidak akan lagi dapat merasakan kehangatan sebanyak indera anda beradaptasi dengan rangsangan. 

Adaptasi sensorik dapat terjadi dengan semua indera kita seperti halnya ambang batas. Ini juga disebut sebagai adaptasi saraf dan dapat dijelaskan sebagai pengurangan bertahap atau penurunan respons sensorik karena paparan berulang dari stimulus tertentu selama periode waktu tertentu. Perubahan ini bisa bersifat positif dan negatif dan tidak serta merta melibatkan mengabaikan stimulus sepenuhnya. Satu lagi contoh untuk menjelaskan proses adaptasi sensorik bisa jadi, kita tidak lagi merasakan pakaian begitu kita berpakaian atau melupakan suara TV atau radio sambil fokus pada beberapa pekerjaan penting atau mendesak.

Sensitisasi: Di sisi lain, proses sensitisasi dapat digambarkan sebagai peningkatan bertahap dalam respon perilaku selama periode waktu karena paparan reguler dari stimulus yang diberikan. Bertentangan dengan proses adaptasi sensorik, di mana paparan stimulus yang diberikan diperlukan dalam volume besar untuk menurunkan respons yang tepat atau perubahan perilaku yang terjadi, dalam kasus sensitisasi, stimulus diperlukan dalam jumlah kecil untuk memunculkan respons atau perubahan perilaku yang signifikan. 

Proses Kognitif: Motivasi atau harapan seseorang memainkan peran yang menentukan apakah suatu stimulus dapat dikenali atau dirasakan pada tingkat ambang minimum.

Adaptasi dan sensitasi sensorik adalah aspek integral dari kehidupan dan kepribadian. Kita menemukan banyak bentuk rangsangan dari hari ke hari dalam hidup kita, beberapa di antaranya diakui dan dirasakan, sementara beberapa kita secara bertahap lupa atau abaikan yang mungkin mencakup beberapa bunyi, bau, atau paparan gambar tertentu.

Ambang Perbedaan Sensorik

Hanya Perbedaan Nyata adalah perubahan minimum yang mungkin dalam stimulus sensorik yang diperlukan oleh seseorang untuk mengakui bahwa perubahan telah terjadi. Ini adalah perbedaan terkecil yang bisa dikenali antara permulaan dan tingkat sekunder dari stimulus. Ia juga dikenal sebagai ambang diferensial atau limen perbedaan. Ambang diferensial pertama kali dijelaskan oleh psikolog dan fisiologis eksperimental Ernst Weber dan konsep ini dikembangkan lebih lanjut oleh Gustav Fechner. JND berlaku untuk berbagai indera seperti pendengaran, penciuman, penglihatan, rasa dan sentuhan. Hal ini juga dapat diterapkan pada beragam situasi atau hal-hal seperti kebisingan, kecerahan, berat, rasa manis, tekanan, dan lain-lain.

Sama pentingnya untuk tidak memperlakukan Perbedaan Hanya Nyata dan Ambang Batas Mutlak sebagai konsep serupa. Differential Threshold menjelaskan perbedaan yang terlihat dalam paparan stimulus, sementara Absolute Threshold berfokus pada stimulasi terkecil yang terdeteksi. Ambang batas absolut dalam hal suara akan menjadi volume suara terendah yang dapat dideteksi seseorang. Di sisi lain, perbedaan Just Noticeable akan menjadi perubahan volume suara yang dapat dideteksi atau dikenali seseorang.

***

Solo, Kamis, 29 Agustus 2019. 3:57 pm

'salam hangat penuh cinta'

Suko Waspodo

antologi puisi suko

ilustr: Lumen Learning


0 comments:

Posting Komentar