waktu tak ada habisnya di tangan-Mu
tidak ada yang menghitung menit-Mu
siang dan malam berlalu
usia mekar serta memudar seperti bunga
Engkau tahu bagaimana menunggu
abad-Mu mengikuti satu sama lain
menyempurnakan bunga liar kecil
kami tidak punya waktu untuk kalah
dan karena tidak punya waktu
kita harus berjuang tuk punya kesempatan
kita terlalu miskin untuk terlambat
dan dengan demikian waktu berlalu
sementara aku memberikannya
kepada setiap orang yang suka bertanya,
dan mezbahmu kosong
dari semua persembahan sampai akhir
pada akhir hari aku cepat-cepat
takut jangan sampai gerbangnya tertutup
tetapi aku menemukan bahwa masih ada waktu
***
Solo, Kamis, 5 September 2019. 6:16 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
painting by Milene Hertug
0 comments:
Posting Komentar