untuk melakukan ciuman, lembut di bibirmu
dengan penuh perasaan, sangat halus
seperti memetik tetesan embun
pada kelopak mawar
aku memelukmu erat, engkau merasa nyaman
terlindung dari terpaan deras hujan
badai yang tumbuh, mengelilingi kita, kita takut
aku memegang tanganmu, membuatmu tetap aman
aku melihat hati emas, jiwamu begitu murni
engkau lihat, engkau adalah malaikat, malaikat bagiku
aku merasa tak berdaya, tetapi jatuh cinta
engkaulah yang mencuri hatiku
***
Solo, Rabu, 20 Mei 2020. 10:24 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: Nneka Manyara
0 comments:
Posting Komentar