aku bernyanyi, aku tertawa, aku berbicara
aku menulis, aku tidur, aku bekerja
aku melihat keluar jendela
berharap untuk istirahat di awan
menyaksikan dunia meledak dalam dirinya sendiri
jauh di lubuk hati, aku menangis karena kehilangan
ketika aku mencoba untuk menjaga semuanya
aku berharap dan aku berdoa
tersesat di lautan kata-kata
bergema melintasi langit
mimpi buruk realitas
mengejek aku
ketika aku menatap
sebuah tong kosong
sebuah suara di dalam kepalaku
memberi tahu aku
dari dunia yang terbalik
sebuah dunia di mana semua orang
serta segalanya dimaafkan
dunia yang penuh dengan kepercayaan
dan iman yang salah tempat
hidup adalah fatamorgana
dari harapan dan impian
hancur dalam sekejap
aku berenang di lautan emosi dan pikiran
mencoba menjaga kepalaku di atas air
ketika kehidupan mencoba menenggelamkanku
aku tidak punya tempat tuk beranjak dan berlari
aku berdiri di sana dan menarik napas panjang
aku menyadari, dengan setiap akhir
muncul awal yang baru
ketika satu pintu ditutup dan yang lainnya terbuka
saatnya membersihkan hantu masa lalu
untuk menyambut awal yang baru dan aku yang baru
di masa depan yang baru diisi
dengan kemungkinan-kemungkinan baru
tatkala fajar cerah menyingsing
pohon-pohon bergoyang mengikuti angin
menandakan angin perubahan
dan harapan hari-hari yang lebih baik akan datang
***
Solo, Senin, 18 Mei 2020. 6:21 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
painting by Anthony Mwangi
0 comments:
Posting Komentar