waktu dan lagi
saat senja atau fajar
aku memaksakan kepalaku
untuk membayangkan
fatamorgana atau gambar
tulangmu masih terbaring
dalam kematian
membantuku tidur di malam hari
menenangkan napasku
dalam mimpiku
engkau adalah hantu
terpisah dariku secara tak sengaja
engkau tidak pergi
mengambil dan menghilang sengaja
engkau diracun, sakit, dibunuh
engkau membeku
atau meninggal dalam tidur
engkau mungkin tenggelam di laut
tidak putus asa
dalam hidup yang sangat tidak adil
engkau melakukan
yang menurutmu terbaik
mungkin itu
aku masih belum tahu
yang aku lakukan saat masih muda
mencari awal yang baru
kesempatan untuk menjadi
sesuatu yang engkau tidak bisa lari
dalam mimpiku
aku sahabatmu, inspirasi
teman dan kekasihmu
kita lari bersama
bepergian dan menetap
bergandengan tangan
membangun kehidupan
yang bisa bertahan
segala sesuatu yang membuatmu
pergi selamanya
dalam mimpiku
engkau tidak bisa melepaskan
dan kita tidak harus berakhir
pada kenyataannya
aku merasa lebih mudah
untuk berpura-pura mati
***
Solo, Jumat, 22 Februari 2019. 6:25 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Archan Nair
0 comments:
Posting Komentar