malam ini aku bisa menulis kalimat paling menyedihkan
menulis, misalnya, 'malam ini hancur
dan bintang-bintang biru menggigil di kejauhan'
angin malam berputar di langit dan bernyanyi
malam ini aku bisa menulis kalimat paling menyedihkan
aku mencintainya, dan terkadang dia juga mencintaiku
melalui malam-malam seperti ini aku memeluknya
aku menciumnya lagi dan lagi di bawah langit tanpa akhir
dia terkadang mencintaiku, dan aku juga mencintainya
bagaimana mungkin orang tidak mencintai matanya yang indah
malam ini aku bisa menulis kalimat paling menyedihkan
untuk berpikir bahwa aku tidak memilikinya
merasa bahwa aku telah kehilangan dia
untuk mendengar malam yang luar biasa
masih lebih besar lagi tanpa dia
dan ayat itu jatuh ke jiwa seperti embun ke padang rumput
apa gunanya cintaku tidak bisa mempertahankannya
malam hancur dan dia tidak bersamaku
ini semua di kejauhan seseorang bernyanyi
di kejauhan, jiwaku tidak puas bahwa telah kehilangan dia
pandanganku mencari dia seolah-olah pergi kepadanya
hatiku mencarinya, dan dia tidak bersamaku
malam yang sama memutihkan pohon yang sama
kami, pada waktu itu, tidak lagi sama
aku tidak lagi mencintainya, itu sudah pasti
tetapi betapa aku mencintainya
suaraku berusaha menemukan angin
untuk menyentuh pendengarannya
milik orang lain, dia akan menjadi milik orang lain
seperti ciumanku sebelumnya
suaranya, tubuhnya yang cerah,matanya yang tak terbatas
aku tidak lagi mencintainya, itu sudah pasti
tetapi mungkin aku mencintainya
cinta itu begitu singkat, lupa itu begitu lama
karena melalui malam seperti ini aku memeluknya
jiwaku tidak puas bahwa telah kehilangan dia
meskipun ini menjadi rasa sakit terakhir yang dia derita
dan ini adalah ayat terakhir yang kutulis untuknya
***
Solo, Sabtu, 16 Februari 2019. 7:35 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: wcdf-france.com
0 comments:
Posting Komentar