Welcome...Selamat Datang...

Jumat, 01 Mei 2020

Badai Perkasa
















berjemur matahari di ladang dan teluk
tenang tenang menelan hari

gemuruh samar bermasalah di langit
meramalkan badai yang dahsyat sudah dekat

unggas berbulu yang meluncur semilir angin
cepat terbang ke sarang di pohon.

rasa kegelapan yang sunyi turun
ketika awan mulai berputar dan membengkak

kabut kuning hijau dan abu-abu
menggantikan matahari dan panas hari

meriam ganas mengaum di langit
dengan urat-urat cahaya yang menembus mata

hari telah gelap menjadi malam
saat thor dan zeus mengejar kekuatan mereka

angin kencang yang menekuk dan bergoyang
merobek anggota badan di sepanjang jalan

semburan awan hujan es
sengatan alam cukup nyata

gemuruh pudar mulai melambat
dan matahari gerah memuncak untuk bersinar

badai perkasa, datang dan pergi
dewa badai kuno melanjutkan
meninggalkan pelangi di fajar

***
Solo, Jumat, 8 February 2019. 11:49 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Kristin Goering

0 comments:

Posting Komentar