Welcome...Selamat Datang...

Rabu, 06 Mei 2020

Debat Capres Kedua Tetap Tak Akan Seru


Debat capres yang kedua nanti memang akan sedikit berbeda dengan sebelumnya karena tidak adanya kisi-kisi pertanyaan seputar tema debat, jadi masing-masing pasangan bisa tampil lebih natural. Namun secara keseluruhan tetap tidak akan seru seperti sebelumnya. Mengapa demikian?

Tema energi dan pangan dari pihak 01, Jokowi-Ma'ruf  pasti menyajikan keberhasilan dalam pembangunan pembangkit tenaga listrik dan ketersediaan listrik hingga dipelosok. Tak ketinggalan tentu keberhasilan dalam penyediaan bahan bakar dengan harga yang wajar di Indonesia Timur, khususnya di Papua. Ketersediaan bahan pangan dan tata niaganya yang semakin membaik dan merata di seluruh negeri. Pembangunan bendungan sebagai sarana irigasi pertanian dan pembangkit tenaga listrik.

Di lain pihak, 02 alias Prabowo-Sandi seperti biasanya akan mencari-cari kekurangan yang ada, mungkin tentang stock beras, harga BBM yang bagi mereka dianggap tidak berpihak kepada rakyat, tarif listrik, dan tentu tak ketinggalan tentang keluhan emak-emak di pasar tentang harga sembako. Selanjutnya diikuti dengan janji-janji manis tentang tarif listrik, harga BBM serta sembako murah jika 02 terpilih.

Terkait dengan sumber daya alam, pasti Jokowi-Maruf akan membanggakan keberhasilannya tentang status kepemilikan saham di Freeport. Tata kelola sumber daya alam yang semakin tertib, termasuk di dalamnya tentang keberhasilan pemanfaatan hasil laut yang lebih menguntungkan nelayan kecil. Mungkin juga 01 akan memaparkan tentang keberhasilan pembukaan lahan pertanian baru.

Dari pihak Prabowo-Sandi mungkin akan menyoroti nasib nelayan yang menurut mereka  masih di bawah garis kemiskinan. Kemudian pasti berlanjut dengan janji-janji untuk memperbaiki kehidupan para nelayan kecil.

Masalah lingkungan hidup tampaknya pihak 01 tidak akan banyak memaparkan keberhasilan mereka karena sepertinya nyaris tidak ada yang bisa mereka banggakan. Mungkin hanya sekitar menjaga kelestarian lingkungan dan pengelolaan hutan.

Hampir sama dengan 01, pihak 02 juga tidak akan banyak berbicara tentang lingkungan hidup karena konon kabarnya perusahaan milik Prabowo terkena masalah tentang kelestarian hutan.

Selanjutnya tentang infrastruktur, Jokowi-Ma'ruf Amin pasti akan berbicara panjang lebar tentang keberhasilan pembangunan bidang ini. Pembangunan jalan-tol, bandara baru serta pembangunan rel kereta api di luar Jawa akan menjadi topik yang mungkin paling menarik pada debat kali ini. Ini memang yang paling diunggulkann keberhasilannya oleh Jokowi.

Tentang infrastruktur seperti biasanya pasti Prabowo-Sandi akan menyoroti dengan nyinyir kekanak-kanakannya bahwa rakyat tidak butuh jalan tol,'emang rakyat suruh makan beton' dan tentu tak ketinggalan tentang biaya pembangunannya yang membuat utang negara membengkak. Oleh karena Prabowo-Sandi tidak setuju dengan infrastruktur maka mereka juga tidak membuat janji-janji tentang pembangunan infrastruktur jika mereka terpilih.

Dari perkiraan di atas bisa kita pastikan bahwa debat kedua inipun tak akan menarik karena masyarakat sudah hafal dengan strategi mereka masing-masing selama ini. Inilah keniscayaan yang kita jumpai manakala  debat terjadi antara capres-cawapres baru melawan capres petahana. Petahana memamerkan keberhasilan pembangunan di era kepemimpinannya disertai janji untuk semakin meningkatkan atau menyelesaikan yang belum tuntas di era pertama pada era keduanya. Di lain pihak capres-cawapres baru akan mengkritik apa yang telah dilakukan oleh petahana dan selanjutnya mengumbar janji atau mimpi apabila mereka bisa memenangkan pilpres kali ini.

Mengenai penampilan pasti tidak akan banyak berubah, Joko Widodo akan lempeng-lempeng saja dengan kekhasannya . Pasangannya, Ma'ruf Amin mungkin akan (sedikit) menambah porsi bicaranya karena pada debat sebelumnya terkesan pasif dan sangat sedikit menggunakan kesempatan bicaranya.

Dalam debat kali ini mungkin kita tidak akan menyaksikan lagi Prabowo yang berjoget. Mengenai gaya bicaranya pasti masih berlagak sok orator walau sering gemetar dan tersendat-sendat. Sandi pasti akan masih banyak berbicara dengan gaya genitnya.

Itu saja kemungkinan yang akan terjadi di debat capres kedua, Minggu, 17 Februari 2019 nanti, tidak lebih. Merdeka!

***
Solo, Kamis, 14 Februari 2019. 10:49 am
'salam kritis penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Pilpres-Tempo.co

0 comments:

Posting Komentar