di saat kesulitan dan kegilaan
aku membawa topeng untuk menyamar
rasa sakit yang aku bawa
aku amankan di belakang mataku
aku tidak akan pernah bisa keluar lagi
kesengsaraan yang aku sembunyikan
persetan dengan martabatku
persetan dengan harga diriku
mulai hari ini dan seterusnya
serta selalu selamanya
aku akan memakai topeng ini
itu akan menjadi pengetahuanku
tidak menjangkau ketika aku lemah
tidak ada penghiburan yang akan aku cari
ketika engkau mencari jawaban
ketika engkau berdoa
yang akan engkau lihat hanyalah topeng
dan tidak ada rasa sakit yang terpampang
***
Solo, Selasa, 18 Februari 2020. 8:18 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: Meraki-ulous
0 comments:
Posting Komentar