betapa aku merindukanmu, pantai yang sepi
di mana aku telah meninggalkan jiwaku
batuan kasar mengelilingi aku
aku duduk di sana, tersesat, sendirian
sebelum aku adalah lautan
laut selatan yang berangin
yang datang kepadaku, aku adalah bagian darimu
dan tahu, engkau adalah bagian dari diriku
engkau mengirim gelombang untuk mencium kakiku
dan kemudian engkau mundur
engkau menggiurkan, engkau menghipnotis
engkau pegang aku, membuat aku bergoyang
aku menggenggam batu untuk menenangkan diri
jangan sampai aku jatuh terlalu dalam
aku kehilangan cinta untukmu sekarang
jalan kembali sekarang, sangat curam
gelombang lain datang menerjang
memberikan ciuman lembut
dan sekarang aku bisa mencicipimu
engkau berlama-lama di bibirku
aku dipenuhi dengan gairah
untukmu, aku tidak mampu mengabaikan
aku puas, semakin puas
dan meninggalkanmu di pantai
***
Solo, Minggu, 8 Maret 2020. 11:19 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: Michael Reid
0 comments:
Posting Komentar