Welcome...Selamat Datang...

Kamis, 13 Mei 2021

Litani untuk Bertahan


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

bagi kita yang tinggal di garis pantai
berdiri di atas tepi keputusan yang konstan
krusial dan sendirian
bagi kita yang tidak bisa menurut
mimpi lewat pilihan
yang suka di pintu datang dan pergi
di jam antara fajar
melihat ke dalam dan ke luar
sekaligus sebelum dan sesudah
mencari yang sekarang bisa berkembang biak
masa depan
seperti makanan di mulut anak-anak kita
jadi mimpi mereka tidak akan berefleksi
kematian kita
 
bagi kita semua
yang dicetak dengan rasa takut
seperti garis samar di tengah dahi kita
belajar untuk takut dengan air susu ibu kita
untuk dengan senjata ini
ilusi keamanan ini dapat ditemukan
si kaki berat berharap bisa membungkam kita
untuk kita semua
instan dan kemenangan ini
kita tak pernah dimaksudkan tuk bertahan hidup
 
dan ketika matahari terbit kita takut
mungkin tidak tetap
ketika matahari terbenam kita takut
mungkin tidak naik lagi di pagi hari
ketika perut kita penuh kita takut
gangguan pencernaan
ketika perut kita kosong kita takut
kita mungkin tidak pernah makan lagi
ketika kita dicintai kita takut
cinta akan lenyap
ketika kita sendirian kita takut
cinta tidak akan pernah kembali
dan ketika kita berbicara kita takut
kata-kata kita tidak akan didengar
tidak disambut
tapi saat kita diam
kita masih takut
 
jadi lebih baik berbicara
mengingat
kita tak pernah dimaksudkan tuk bertahan hidup

***
Solo, Kamis, 20 Februari 2020. 6:54 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: Judith Godwin


 

0 comments:

Posting Komentar