perambahan gelap yang sunyi
dengan malam kosong lainnya
penyair tua membisikkan soneta
cinta dan pengorbanan
bibirnya bergerak ke setiap ayat yang sulit
kekosongan maju
crescendos menemukan puncaknya melonjak
bayangan yang mengejek menari
saat itu tetap ada di puncak
lalu membawa penurunan yang lambat
dan sebagai syair terakhir sujud
hatinya yang rindu mengalah
ingatannya menemukan wajah lembutnya
suaranya bergema
dan iman yang tenang bergerak melalui dirinya
mengusir keraguan
segera cintanya akan menyeberangi lautan
janji untuk ditepati
sampai saat itu, penyair bernyanyi
dan menenangkan jiwanya untuk tidur
***
Solo, Kamis, 9 Juli 2020. 11:45 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilistr: Russia Beyond
0 comments:
Posting Komentar