membayangkan jika aku diberi satu saat
hanya satu saat irisan masa laluku
aku bisa memegangnya erat-erat
dan peristiwa itu akan selalu berlangsung
aku akan menempatkan momen itu
di brankas dalam hatiku
aku bisa membukanya ketika aku mau
dan hanya aku yang tahu kodenya
aku bisa memilih waktu tertawa
waktu kebahagiaan dan kesenangan
aku dapat memilih waktu yang mencobaku
melalui semua yang telah aku lakukan
aku duduk dan memikirkan momen apa
yang akan selalu membuatku tersenyum
serta selalu mendorong aku
berjalan hingga sejauh itu
jika aku merasa sedih dan rendah
jika aku berjuang dengan apa yang harus kulakukan
aku bisa beranjak dan membuka brankas kecilku
dan perhatikan momen-momenku
ada saat-saat yang bisa aku pikirkan
yang akan mengangkat semangatku setiap saat
tatkala engkau menjemput aku
ketika jalan itu sulit untuk didaki
bagiku hanya memilih satu saat
untuk menghargai, menyimpan dan menjaga
terbukti kenyataannya sangat sulit
karena aku telah mengumpulkan banyak
aku telah menggali jauh di dalam hatiku
menemukan brankas dan melihat ke dalam
ada ruang untuk banyak kesempatan
sebenarnya, ratusan jika aku mencoba
aku membangun perpustakaan kecilku sendiri
tertanam lengkap di dalam hatiku
tuk semua momen yang kuhabiskan bersamamu
sebelum engkau harus berpisah
aku bisa membukanya kapan saja aku mau
memilih sebentar dan memperhatikannya
perpustakaan kecilku bertindak sebagai janji
aku tidak akan pernah melupakanmu
***
Solo, Minggu, 5 Juli 2020. 11:50 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: curiositycuration
0 comments:
Posting Komentar