Welcome...Selamat Datang...

Minggu, 25 Oktober 2020

Takdir

Sebuah ruangan abu-abu dengan dinding lembut menunggu di ujung jalan. Pil ungu dan suara pelan akan mengurangi beban beratku. Mereka akan menempatkan elektroda di kepalaku untuk menghilangkan rasa sakit. Lalu aku akan duduk ngiler ketika menatap hujan pagi.

Mungkin seorang teman akan mengunjungi dan menatap dengan mata lebar yang tak berkedip. Mereka akan berbicara dengan hati-hati dan mencoba mengisiku dengan kebohongan kosong. Bahkan dengan kecanduan obat bius aku akan melihat melalui topeng mereka. Ada pertanyaan yang terlihat di lidah mereka yang tidak mereka tanyakan.

Perawat keras dengan topi lucu mereka membawa kami keluar di bawah sinar matahari. Kehangatan dan cahaya terang yang tiba-tiba menyentak kami seperti senjata tembak. Kami harus tetap dalam barisan dan hanya berbicara ketika kami diajak bicara. Ketika seseorang hampir tidak sadar itu hal yang mudah dilakukan.

Aku kembali ke kamarku yang terkunci dan mulai pudar tidur. Aku bertanya-tanya apakah Tuhan dapat mendengar doa-doaku di bawah lapisan yang begitu dalam. Datanglah dan selamatkan ciptaan-Mu dari takdir ini. Taburkan debu ajaib-Mu dan bebaskan jiwa tersiksa ini.

***

Solo, Jumat, 5 Juli 2019. 10:30 am

'salam damai penuh cinta'

Suko Waspodo

antologi puisi suko

ilustr: Etsy

0 comments:

Posting Komentar