hampir di sepanjang kaki lima kota tua ini
pun juga di sudut-sudut jalan kampungnya
dipenuhi para pedagang kuliner
warung wedangan mendominasi
orang solo menyebutnya hik
hidangan istimewa kampung
meski semuanya menjajakan
menu yang sama
tak satu pun yang sepi
aroma wangi wedang jahe
mengundang siapa pun
tuk mampir menikmati
tersedia juga minuman khas lainnya
wedang tape
kampul
kopi joss
dan sebagainya
hangat maupun dingin
selalu tersedia makanan pendampingnya
sego kucing
wader goreng
kikil bakar
jadah bakar
pisang owol
apollo
dan lain-lain
menu-menu unik yang sulit diceritakan
harus kita coba rasakan sendiri
berpenerangan ala kadarnya
nongkrong di kursi kayu panjang
atau duduk bersila di tikar sederhana
sambil ngobrol hangatkan suasana
nikmati hik tuk kangen jumpa
***
Solo, Jumat, 10 Juli 2015. 7:06 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: ridwanologi
0 comments:
Posting Komentar