Seperti anak-anak yang boros jajan dan mungkin juga kebanyakan beli
mainan untuk kepuasan sendiri, maka Anies-Sandi dijewer oleh bu Sri.
Itulah ungkapan untuk apa yang dialami oleh gubernur dan wakil gubernur
DKI Jakarta tersebut. Saat acara Musrenbang DKI Jakarta di Balaikota,
Jakarta, Rabu 27 Desember 2017 kemarin, Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati mengingatkan pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk lebih
rasional dalam pengalokasian anggaran belanja pegawai, salah satunya
menyangkut perjalanan dinas.
Ibu Sri Mulyani mengkritisi tentang
biaya perjalanan dinas PNS DKI yang dianggarkan Anies tiga kali lipat
lebih tinggi dari yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Satuan
biaya uang harian perjalanan dinas di DKI yang sebelumnya hanya Rp
480.000,- sekarang naik atau berubah drastis menjadi Rp 1.500.000,- per
orang per hari. Menurut bu Sri ini benar-benar tidak rasional lagi. Bu
Sri mengingatkan agar anggaran ditata secara realistis dan tidak
menggunakan uang rakyat untuk bancakan.
Selain itu beliau juga
menyinggung soal anggaran pendidikan yang dialokasikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang masih di bawah mandatori yang berlaku.
Mandatori anggaran pendidikan harus 20%' sedangkan porsi belanja
pendidikan DKI Jakarta pada tahun ini hanya sebesar 8,8%.
Bu Sri
Mulyani mendapati selisih 11,2% dan mempertanyakan larinya kemana.
Sementara saat ini sudah berada di penghujung tahun. Dalam hal ini
berarti bu Sri secara terang-terangan mencemaskan program pendidikan
yang dirancang tahun ini tidak sesuai dengan yang diinginkan. Beliau
bahkan sempat mengingatkan Anies-Sandi untuk sedikit punya malu.
Dari
peristiwa dan fakta ini menunjukkan seperti apakah sesungguhnya
kualitas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam mengelola Provinsi DKI
Jakarta saat ini. Benar-benar berkualitas namun sangat rendah. Data dan
keterangan ibu Sri Mulyani sudah membuka kenyataan yang sedang terjadi.
Dan tampaknya keadaan pengelolaan Provinsi DKI Jakarta ala Anies-Sandi
seperti ini akan terus berlangsung sampai 5 tahun ke depan. Sungguh
tragis nasib ibukota negara kita tercinta ini.
Anies-Sandi, anda
telah dijewer oleh bu Sri tetapi sepertinya tidak cukup. Rakyat yang
akan menghajar anda dengan rotan tak lama lagi.
***
Solo, Kamis, 28 Desember 2017
'salam kritis penuh cinta'
Suko Waspodo
BreakingNews doc.
0 comments:
Posting Komentar