Welcome...Selamat Datang...

Selasa, 31 Juli 2018

Bengawan Solo










mengalir membelah pulau jawa
dahulu engkau begitu memesona
mengairi sawah ladang sekitarmu
bahagia petani oleh keberadaanmu

kala itu airmu bersih dan berguna
kini penuh racun polusi dan nelangsa
tiada lagi anak-anak desa turun mandi
apalagi berharap hadir tujuh bidadari

di musim hujan engkau tumpahkan bah
saat kemarau engkau kering berlimbah
wajar engkau kini seolah tak bersahabat
karena engkau diperlakukan begitu jahat

keindahanmu hanya tinggal dikenang
dalam syair lagu indah karya  pak gesang
nyata bengawan solo riwayatmu dahulu
entah siapa kini akan pedulikan nasibmu

***
Solo, Sabtu, 27 Juni 2015. 4:15 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: dewisundari.com

0 comments:

Posting Komentar