Negeri kita tercinta ini memang serba kaya. Bukan hanya kaya sumber
daya alam, keindahan tempat wisata dan keragaman budaya saja tetapi juga
sangat kaya dengan keragaman kulinernya. Salah satu yang akan tersaji
dalam tulisan tentang kuliner berikut ini adalah Nasi Liwet khas Solo
Kita
semua tahu bahwa hampir di setiap daerah atau kota memiliki sajian khas
berupa nasi. Jakarta terkenal dengan Nasi Uduk Betawi, Yogya terkenal
dengan Nasi Gudeg, Pati terkenal dengan Nasi Gandul dan Solo juga
memiliki nasi khasnya yaitu Nasi Liwet.
Kuliner nasi memang bisa
kita kategorikan sebagai makanan berat, demikian pula dengan Nasi Liwet.
Artinya dengan menikmatinya seporsi ukuran normal, anda dijamin pasti
sudah kenyang.
Sebagai salah satu makanan khas Solo, Nasi Liwet
memang tidak sulit dijumpai di kota tersebut. Mulai dari mbok-mbok
keliling sampai yang mangkal di ujung gang.
Dianggap masakan
paling khas di Solo. Nasi Liwet dimasak dengan santan dan bumbu tanpa
proses pengukusan di dandang, sehingga hasilnya adalah nasi putih yang
lebih lembek dan harum. Disajikan dalam pincuk (piring dari daun
pisang), dengan lauk gulai labu siam, telur rebus atau telur dadar,
suwiran ayam opor, dan potongan ati-ampela ayam, ditumpangi kepala
santan atau santan kental yang disebut areh.
Berbagai lauk
tambahannya seperti tempe atau tahu bacem, kerupuk kulit, dan ayam
goreng dapat diminta sesuai selera. Pendamping wajib adalah rambak atau
krupuk kulit.
Resep Nasi Liwet:
Bahan Nasi:
- 450 gram beras
- 4 lembar daun salam
- 3 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
- 1/2 sendok makan garam
- 1.150 ml santan dari 1/4 butir kelapa
Bahan Ayam Suwir:
- 1/2 ekor ayam
- 3 lembar daun salam
- 3 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
- 2 cm lengkuas, dimemarkan
- 1 sendok teh garam
- 2 sendok teh gram gula merah, sisir
- 500 ml santan dari 1/2 butir kelapa
Bumbu Halus:
- 3 butir bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 1 sendok teh ketumbar butiran, disangrai
- 2 butir kemiri, disangrai
Bahan Telur Pindang:
- 8 butir telur ayam ukuran kecil
- 2.000 ml air
- 1 sendok makan garam
- 15 buah kulit bawang merah
- 10 lembar daun jati
- 10 lembar daun jambu biji
- 2 lembar daun salam
Bahan Sayur Labu Siam:
- 1 buah (500 gram) labu siam, dipotong korek api
- 5 butir bawang merah, diiris tipis
- 2 siung bawang putih, diiris halus
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
- 2 buah cabai merah besar, dibuang biji, diiris miring
- 12 buah cabai rawit merah utuh
- 2 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula merah
- 750 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 2 sendok makan minyak goreng untuk menumis
Bahan Telur Areh :
- 5 putih telur, dikocok lepas
- 3/4 sendok teh garam
- 300 ml santan dari 1/4 butir kelapa
Bahan Taburan:
- 2 sendok makan bawang merah goreng
Cara Membuat:
- Nasi liwet, rebus beras, daun salam, serai, garam, dan santan sampai mendidih. Tutup panci. Kecilkan api. Masak sampai matang sambil sesekali di aduk. Angkat. Aduk-aduk sampai pulen dan matang.
- Ayam suwir ungkep, aduk rata semua bahan dan bumbu halus. Masak sampai matang. Angkat ayam. Suwir-suwir dagingnya. Didihkan lagi kuahnya. Angkat. Sisihkan.
- Panaskan sisa bumbu sampai kental untuk areh. Sisihkan.
- Telur pindang, rebus semua bahan sampai matang. Ketuk-ketuk sampai retak. Rebus lagi sampai kecokelatan.
- Sayur labu siam, panaskan minyak. Tumis bawang merah, bawang putih, daun salam, serai, dan cabai merah sampai harum. Masukkan labu siam dan cabai rawit. Aduk sampai layu. Tambahkan garam, merica bubuk, gula merah. Aduk rata. Tuang santan. Rebus sambil diaduk sampai mendidih.
- Telur areh, kocok lepas telur, garam, dan santan. Rebus sambil sesekali diaduk hingga telur agak bergumpal. Angkat.
- Sajikan nasi liwet dengan ayam suwir ungkep, sayur labu siam, telur areh, dan disiram areh. Taburi bawang merah goreng.
Nah,
bagi anda yang berkunjung ke Solo silahkan menikmati kuliner ini yang
sangat mudah diperoleh dan harganyapun terjangkau. Sedangkan bagi yang
belum berkesempatan mengunjunginya, bisa mencoba resepnya di atas.
Selamat merasakan sensasi kenikmatan dan gurihnya Nasi Liwet khas Solo.
Enaaaaak bangeeeett !!!
Salam lezat penuh cinta.
***
Solo, Jumat, 4 Mei 2018
Suko Waspodo
ilustrasi: wisatakuliner
0 comments:
Posting Komentar