hembusan bayu membelai anggun pinus
jerit bersahutan satwa gunung membuai agung
memadu diri dalam kagum tak harap putus
memagut desah dalam kerinduan tersanjung
tepi ngarai membentang hijau damai
kuhisap tetesan embun di pucuk ilalang
gemericik pancuran bambu kecil sungai
alirkan kehidupan tak pernah usang
rimbun daun tersibak insan gerak
para hawa tak lagi muda menyapa santun
berikat-ikat ranting kering di pundak
demi nyala geni kehidupan beruntun
senandung tembang menghiasi ladang
kaum adam mengolah petak kehidupan
ramah merawat ternak dengan girang
hingga saat terwujud indah harapan
alam berkelana penuh harmoni
engkau lah penuntun kami senantiasa
rindu menggayut damai hati kami
engkau penuhi dengan sarat asa
***
Solo, Sabtu, 6 April 2013, 10:01
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
kompasiana
antologi puisi suko
ilustrasi: ArtPics On Fb
0 comments:
Posting Komentar