Welcome...Selamat Datang...

Jumat, 08 Mei 2020

Api dan Tulang

















dalam hidup ini
kita terpahat
ke tulang
dibakar menjadi abu
dan abu kita
dibuang tanpa penyesalan
ke dalam empat angin

aku berharap aku bisa hidup
menemukan kenyamanan 
di bawah sinar matahari

tetapi setiap sel di tubuhku
memberontak terhadap waktu
menangis melawan matahari
berbicara dalam bahasa roh
untuk satu-satunya tujuan
menciptakan kemarahan
melawan Tuhan

oh Tuhan ...
bagaimana Engkau 
membuat kami demikian?
dan mengapa?
di atas segalanya
mengapa?

kita terbuat dari logam
dan pada akhirnya
paduan dengan matahari

nafas kita tertahan
untuk memicu api itu
didihkan
dan jika 
keberuntungan menang
bangun setiap pagi
dalam kenyamanan
dan dengan senyum

mungkin senyum manis terakhir

***
Solo, Sabtu, 16 Februari 2019. 7:39 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Donia Lilly

0 comments:

Posting Komentar