kesepian aku, dari situ kesepian dunia
tidak menyenangkan, tidak ada pekerjaan
duduk di dekat jendela dan melirik ke teluk
aku menghitung butir dan menghitung waktu
perlahan-lahan berlalu tanpa hobi dan tujuan
hidup bukan hanya permainan
tidak peduli apa yang orang lain katakan
melihat kalender dengan tidak ada hubungannya
hanya menghitung tahun dan menghitung waktu
sendiri di atas untaian, awal yang menyenangkan
tidak peduli apa yang orang lain katakan
berbaring di tanah dan menyaksikan langit
aku menghitung bintang dan menghitung waktu
jadi kehidupan menjadi berantakan
jadi mimpi menjadi sulit diatur
bantu diriku sendiri, aku mampu
tetapi dengan menghitung pikiran dan menghitung waktu
banyak pekerjaan, tetapi tidak ada yang perlu dikhawatirkan
membuang waktu luangku, tidak merasa menyesal
tidak tahu apa yang ada di masa depanku
tetapi aku senantiasa yakin
itu, seperti biasa, akan lewat
hanya menghitung cahaya dan menghitung waktu
***
Solo, Sabtu, 4 Januari 2020. 3:13 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: fabionapoleoni.com
0 comments:
Posting Komentar