Damai di Bumi, Niat Baik bagi Manusia

 

 

 

 

 

 

 

aku mendengar lonceng pada hari natal
lagu-lagu natalnya yang akrab dimainkan
dan bergema serta manis kata-kata itu terulang
damai di bumi, niat baik bagi manusia

aku berpikir bagaimana ketika hari telah tiba
milik semua umat manusia
telah bergulir sepanjang lagu yang tidak terputus
damai di bumi, niat baik bagi manusia

dan dengan putus asa aku menundukkan kepalaku:
'tidak ada kedamaian di bumi,' kataku
'karena benci itu kuat, dan mengolok-olok lagunya
damai di bumi, niat baik bagi manusia'

kemudian, bunyikan bel lebih keras dan dalam:
'Tuhan tidak mati, juga tidak tidur
yang salah akan gagal, yang benar menang
dengan kedamaian di bumi, niat baik bagi manusia'

hingga, dering, bernyanyi dengan caranya
dunia berputar dari malam ke siang hari
sebuah suara, lonceng, nyanyian agung
damai di bumi, niat baik bagi manusia

***
Solo, Rabu, 25 Desember 2019. 5:09 am
'selamat natal'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
painting by L Dale
 

Posted in: Puisi,Renungan